Kamis 15 Oct 2015 19:04 WIB

Menkopolhukam: Bela Negara Untuk Disiplinkan Anak Muda Indonesia

Rep: c 20/ Red: Indah Wulandari
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan (kanan) bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kiri) berbincang jelang pembukaan Rapat Koordinasi Penanganan Konflik Sosial 2015 di Jakarta, Rabu (16/9).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan (kanan) bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kiri) berbincang jelang pembukaan Rapat Koordinasi Penanganan Konflik Sosial 2015 di Jakarta, Rabu (16/9).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan  Luhut Binsar Panjaitan mengimbau agar program bela negara segera dilaksanakan. Program bela negara juga akan dimasukkan dalam kurikulum pendidikan.

Luhut menilai, program bela negara sangat penting. Menurut dia, program tersebut untuk membina kedisiplinan generasi muda.

"Bela negara untuk disiplinkan anak muda Indonesia," kata Luhut di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (15/10).

Luhut menambahkan, program bela negara juga tidak akan membebani anggaran pertahanan. Menurut dia, program tersebut akan berjalan secara bertahap.

"Menurut hemat saya tidak akan membebani. Kita lihat kemampuan dari anggaran belanja," ujar Luhut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement