REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut tahun baru Hijriyah dan menjelang Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober, PKB menggelar acara pertunjukan wayang santri di halaman Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh I Nomor 9, Jakarta Pusat, Rabu (14/10) malam. Gelaran wayang didalangi langsung oleh Ki Enthus Susmono yang tak lain adalah Bupati Kabupaten Tegal.
“Sungguh kebahagiaan dan rasa syukur yang luar biasa malam ini, di mana kita merayakan 1 Muharam 1437 Hijriyah, sekaligus menyambut Hari Santri Nasional dengan gelaran wayang santri,” kata Cak Imin saat menyampaikan pidato kebudayaannya.
Pria kelahiran Jombang tersebut menyampaikan, ide penyampaian pidato kebudayaan dan gelaran kebudayaan wayang santri dipilih karena kita tidak lagi bisa memisah-misahkan antara politik, ekonomi, budaya, sosial dan agama. Menurutnya, semua komponen tersebut harus berada dalam satu kesatuan yang disebut dengan kebudayaan.
“Politik akan penuh bermakna dan memiliki kekuatan abadi apabila politik terus mengakar dengan budaya dan tradisi yang kuat dan kokoh,” tambah pria berusia 49 tahun tersebut.
Hiburan wayang santri membuat ruas Jalan Raden Saleh I Nomor 9, Cikini Jakarta Pusat, menjadi padat merayap. Berbagai kalangan masyarakat memadati Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa untuk menyaksikan hiburan rakyat tersebut. Selain itu, konsumsi yang disajikan pun adalah makanan tradisional seperti kacang rebus, ubi rebus, bajigur dan lain sebagainya.