REPUBLIKA.CO.ID, KOTABARU -- Sebanyak 142 titik api atau "hotspot" ditemukan tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
"Titik api tersebut terdeteksi Satelit Aqua Terra (Modis) pada Rabu pukul 17.00 Wita," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru Irian Noor melalui Kasi Penanggulangan Bencana Sugeng di Kotabaru, Rabu (14/10).
Berdasarkan laporan Pusat Data dan Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalsel, Modis juga telah mendeteksi 382 titik panas di wilayah Kalimantan Selatan.
Dari 382 titik panas di Kalimantan Selatan, Kabupaten Kotabaru yang memiliki 202 desa/kelurahan dan 21 kecamatan merupakan daerah paling dominan ditemukan titik api.
Titik panas yang terdeteksi oleh Satelit Aqua Terra tersebut tersebar di 12 dari 13 kabupaten kota di Provinsi Kalimantan Selatan.
Titik panas di Banjarbaru ditemukan 8 hotspot, Kabupaten Banjar ditemukan 26 hotspot, Tanah Laut ditemukan 12 hotspot, Kotabaru ditemukan 142 titik panas, Barito Kuala ditemukan 44 titik panas, dan Tanah Bumbu ditemukan 53 hotspot.
Kabupaten Tapin ditemukan 33 titik panas, Hulu Sungai Selatan ditemukan 40 itik panas, dan Hulu Sungai Tengah satu titik panas.
Selanjutnya Kabupaten Hulu Sungai Utara ditemukan 19 titik panas, Balangan ditemukan tiga titik panas, dan Tabalong ditemukan satu titik panas.