Selasa 13 Oct 2015 23:04 WIB

Sindangsari Sukses Berbisnis Budidaya Ikan Hias

Rep: C34/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ikan hias
Foto: Republika/Prayogi
Ikan hias

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kelompok Pembudidaya Ikan Hias Mina Karya Bersama dari Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, Bogor, berhasil menyabet juara pertama dalam Lomba Kinerja Kelompok Pembudidaya Ikan Hias Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2015. Selanjutnya, gabungan warga penghobi ikan hias itu akan bersaing di tingkat nasional.

Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengatakan, saat ini Kota Bogor berkontribusi dalam mengangkat Provinsi Jawa Barat sebagai penghasil ikan hias nomor dua di Indonesia. Di tingkat dunia, Indonesia masuk dalam empat besar perdagangan ikan hias setelah Spanyol, Jepang, dan Malaysia.

"Dengan kondisi dolar saat ini, kelompok Mina Karya Bersama justru bisa memberikan hasil yang cukup signifikan dalam transaksinya ekspornya," kata Usmar, Selasa (13/10).

Padahal, lanjutnya, topografi Kota Bogor sebenarnya kurang cocok untuk pengembangan budidaya ikan. Akan tetapi, dengan irigasi dari sungai Ciliwung Kota Bogor bisa memiliki irigasi-irigasi yang dapat menunjang budidaya tersebut.

Selain itu, lanjut Usmar, Dinas Pertanian Kota Bogor senantiasa mengorientasikan kebijakan yang mengarah kepada bina tani, ikan hias, dan sebagainya. Ia berharap, Kelompok Mina Karya Bersama bisa dimanfaatkan sebagai usaha masyarakat untuk menghidupkan ekonomi rumah tangga.

"Pembudidayaan yang didukung dengan kualitas air dan pembinaan oleh dinas-dinas terkait membuat Kota Bogor mampu turut berkontribusi dalam mengangkat sektor ini," cetusnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penilai dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Restu Yunaidar mengatakan bahwa berdasarkan data BPS tahun 2013, produksi ikan hias merupakan penyumbang rumah tangga perikanan dengan hasil tertinggi, dengan rata-rata capaian sekitar Rp 57 juta per bulan.

Pengembangan budidaya ikan tersebut diprediksi akan terus mengalami peningkatan dengan menggunakan alternatif kolam plastik. Dengan kata lain, tanpa lahan yang besar namun mampu memberikah hasil yang maksimal.

"Pemerintah juga senantiasa membantu dengan memberikan paket-paket bantuan budidaya dalam meningkatkan produksi perikanan," ucap Restu.

Dalam kompetisi tersebut, terdapat sepuluh kategori penilaian kinerja kelompok terkait perikanan. Tahun lalu, Provinsi Jawa Barat mendapat tujuh kategori penilaian unggulan yang tersebar di beberapa daerah, termasuk Kota Bogor untuk budidaya ikan hias.

Dalam lingkup kompetisi nasional, Restu mewakili Tim KKP melakukan peninjauan ke Kota Bogor guna menilai dinamika kelompok pada Kelompok Pembudidaya Ikan Hias Mina Karya Bersama Sindangsari. Penguatan kelembagaan dinilai penting untuk mendukung usaha ekonomi penunjang kesejahteraan masyarakat tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement