Selasa 13 Oct 2015 22:13 WIB

Rayakan Tahun Baru Islam, Warga Cipinang Muara Gelar Pawai Obor

Rep: Desy Susilawati/ Red: Bayu Hermawan
Pawai Obor (ilustrasi)
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Pawai Obor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan warga Cipinang Muara, Jakarta Timur menggelar perayaan tahun baru Islam 1437 H dengan berpawai keliling kampung menggunakan obor, pada Selasa (13/10 malam. Mereka mulai pawai dari Jalan Cipinang Muara Raya, Jakarta Timur, mengelilingi daerah sekitarnya.

Salah satu tokoh pemuda Cipinang Muara, Insan Kamil, menjelaskan acara yang hampir setiap tahun diadakan ini bertujuan untuk kembali mengangkat kearifan lokal di Jakarta yang telah lama tenggelam seiring perkembangan jaman.

"Kita kembali membangkitkan kearifan lokal dan sebagai cara pemersatu umat beragama. Dengan mengusung tema Jakarta berkah, yang akan di daulat oleh warga Cipinang Muara yang mana salah satu pancang Jakarta ada di Cipinang Muara," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (13/10).

Acara yang bertajuk "Jakarta Berkah" ini juga mengajak semua warga Cipinang Muara baik yang beragama Islam maupun yang bukan beragama Islam berkumpul bersama dan pawai keliling kampung membawa obor. Karena menurut Insan Kamil permasalahan yang ada di Jakarta bukan  menjadi beban tapi suatu langkah menuju keberkahan.

"Pesan Jakarta berkah ini yang kita sampaikan, dalam perayaan 1 Muharam kali ini, kita membawa pesan untuk seluruh warga Jakarta, tidak hanya di Cipinang Muara. Jakarta berkah juga sebagai simbol kesatuan, ketentraman, dan sifat toleransi antar umat beragama dan Islam khususnya, semoga semua yang kami lakukan akan mengantarkan kepada keberkahan," jelasnya.

Tokoh masyarakat Cipinang Muara,  Nasrullah mengatakan acara ini semata-mata untuk menggalang persatuan umat. Apalagi acara ini benar-benar digerakan oleh masyarat Cipinang Muara, Jakarta Timur.

"Ini dirasa penting karena Cipinang Muara tidak pernah ada acara besar yang melibatkan warga, terakhir acara muara sadar kesehatan (Musatan) pada tahun 2013. Saya merasa dukungan pemerintah dalam hal ini Kelurahan Cipinang Muara sangat minim dan dirasa tidak peduli," katanya.

Pawai yang diikuti oleh 500 massa yang terdiri dari warga Cipinang Muara, Anak-anak TPA Al-Amin, majelis MT. Al Choiriyah juga dimeriahkan dengan marching Band dari pelajar yang terdiri dari sekolah-sekolah setempat. Selain marching Band pertunjukan Hadroh dengan lantunan lagu-lagu Sholawat juga ikut wewarnai acara perayaan ini sambil mengiringi santunan anak-anak yatim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement