Selasa 13 Oct 2015 19:08 WIB

Final Piala Presiden di GBK, 32 Ribu Personel Polisi Siap Mengawal

Rep: C15/ Red: Ilham
Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian siap mengerahkan 32 ribu personel di bawah jajarannya jika laga final Piala Presiden digelar di Gelora Bung Karno (GBK) pada 18 Oktober mendatang. Pengamanan, kata dia, akan melibatkan Brimob, Korlantas Polri, serta Kodam Jaya.

Laga final yang mempertemukan Sriwijaya FC melawan Persib Bandung ini membuat Polda Metro menggelar rapat di Mapolda Metro Jaya pada Selasa (13/10). Dalam rapat tersebut, dibahas perihal pengamanan laga final bila diselenggarakan di GBK.

Persiapan itu untuk mengantisipasi bentrok. Mengingat Viking (suporter Persib) memiliki riwayat buruk bila bertandang ke Jakarta.

Meskipun belum ada keputusan final terkait di mana pertandingan akan digelar, Tito telah menyiapkan skema pengamanan. Dia akan meminta Polda Bandung untuk mengawal seluruh suporter Persib yang akan datang ke Jakarta.

Sesampainya di Jakarta, Polda akan mengambil alih pengawalan. Razia, kata Tito, juga akan dilakukan. "Razia senjata api, senjata tajam, minuman keras, kembang api, dan laser," paparnya.

Setelah itu, Tito akan mengerahkan sekitar 10 ribu personel di sekitar area GBK. "Di luar wilayah itu, akan dilakukan pengamanan masing masing. Kita akan minta bantuan Kodam Jaya. Ada juga kekuatan cadangan dari TNI, sekitar 2500 personel," jelasnya.

Ia mengimbau, para suporter, terutama Viking, tidak melakukan hal yang provokatif jika jadi datang ke Jakarta. Karena The Jak Mania juga mempersilahkan jika final Piala Presiden digelar di Jakarta. "Asal Viking lebih tertib, santun, dan tidak provokatif," ucap Tito.

Namun, hal itu hanya skema. "Bila batal di GBK (laga final) rencana keamanan juga batal," jelas Tito.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement