REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar sidak revitalisasi sejumlah jembatan penyeberangan orang (JPO), salah satunya JPO Baranangsiang. Peninjauan sarana publik itu dilakukan oleh Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman bersama Sekdis DLLAJ, Agus Suprapto, Senin (12/10)
Dalam sidak di JPO Baranangsiang, Usmar menekankan revitalisasi dilakukan berdasarkan laporan para pengguna JPO. Masukan yang diterima ialah tangga naik dan tangga turun JPO yang terlalu curam.
"Kemiringan harus diturunkan sehingga warga yang menggunakan JPO akan lebih nyaman," kata Usmar.
Selain itu, Usmar menginstruksikan penggantian konstruksi plat baja dengan plat beton. Dengan demikian, permasalahan korosi dapat dihindari.
Lebih lanjut ia mengatakan, konstruksi JPO Baranangsiang perlu dimodifikasi dengan menambah kaki jembatan agar mampu menahan lebih kuat. Diharapkan, perubahan itu membuat pengguna lebih nyaman dan jumlah warga yang menyeberang jalan sembarangan bisa berkurang.
"Untuk rekan difabel kami mohon maaf belum bisa mengakomodasi karena ruang JPO yang tidak cukup," ungkapnya.
Sebelumnya, Usmar juga meninjau JPO Paledang dan Danau Bogor Raya. Kondisi terkini, permukaan danau disebutkan telah dipenuhi sejumlah tanaman liar.
Debit air di danau seluas 7,5 hektare itu juga telah menyusut. Usmar menegaskan, Pemkot Bogor akan segera berdiskusi dengan pihak terkait guna membahas langkah untuk melakukan normalisasi Danau Bogor Raya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
