Selasa 13 Oct 2015 10:06 WIB

Rhoma Irama dan Rumah Politiknya

Ketua Umum Partai Idaman (Islam Damai Aman) Rhoma Irama
Foto:
Ketua Umum Partai Islam Damai dan Aman (Idaman) H. Rhoma Irama memberikan pidato kepada simpatisan partai di Surabaya, Jawa Timur, (29/9).

Upaya mengukuhkan Partai Idaman akan dilakukan melalui deklarasi nasional pada Rabu, 14 Oktober 2015, di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, dan dipimpin langsung oleh Rhoma Irama. Menurut pelantun lagu "Judi" ini, salah satu keunikan deklarasi tersebut, dirinya bakal berorasi visi-misi partainya melalui lantunan lagu.

Rhoma menekankan, orasi melalui lantunan lagu akan lebih efektif dalam memberikan masukan positif kepada kader dan masyarakat luas. Berdasarkan observasinya sebagai seorang seniman musik dangdut selama ini, bait-bait kata yang didendangkan dalam lagu menjadi sarana efektif menginspirasi seseorang.

"Orasi ketua umum biasanya secara oral,  diucapkan, tapi karena saya sebagai seorang seniman, maka akan menyampaikan visi-misi melalui lagu yang puluhan tahun lalu sudah saya ciptakan," jelas dia.

Menurut dia, beberapa lagu yang dapat dijadikan materi orasinya nanti, seperti lagu "Persatuan Nasional", "Reformasi", "Indonesia", dan "Pembaharuan".

"Lagu, menurut observasi saya, efektif. Misalnya, pernah ada yang bilang berhasil berhenti minum-minuman keras karena mendengar lagu saya yang berjudul 'Mirasantika'," ujar Rhoma.

Rhoma juga menyampaikan sengaja memilih 14 Oktober 2015 untuk deklarasi partai karena bertepatan dengan tanggal 1 Muharam yang mencerminkan komitmen Partai Idaman mengusung manifesto Islam rahmatan lil'alamin.

Sedangkan lokasi Tugu Proklamasi menandakan Partai Idaman tetap akan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Dalam acara deklarasi tersebut Partai Idaman juga akan mengumumkan nama-nama struktur pengurus partainya. Menurut Rhoma sejumlah pengurus Partai Idaman ada yang merupakan mantan kader partai lain.

"Tapi dalam struktur Partai Idaman ada yang spesifik, di mana di samping ada dewan pembina, kami juga ada dewan syuro. Umumnya partai Islam hanya ada dewan syuro tanpa dewan pembina," ujar dia.

Saat ini Partai Idaman sudah eksis di 34 provinsi. Berdasarkan pengakuan Sekjen Partai Idaman, Ramdansyah Bakir, Partai Idaman telah didaftarkan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sekitar tiga pekan lalu.

Persetujuan eksistensi Partai Idaman akan diumumkan setelah 9 Oktober 2016. Rhoma menyatakan partainya akan turut mewarnai kontestasi Pilpres 2019.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement