REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan meraup kemenangan sebesar 60 persen dari seluruh calon yang diusungnya pada pemilihan kepala daerah serentak se-Indonesia.

"Total kader kami yang maju pada pilkada serentak tahun ini ada sebanyak 43 calon yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia," kata Presiden PKS Sohibul Iman di Semarang, Senin (12/10).

Hal itu diungkapkan pria kelahiran Tasikmalaya, 5 Oktober 1965, yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI itu usai membuka seminar bertema "Upaya Deradikalisasi Melalui Imunisasi Ideologi".

Seminar nasional yang berlangsung di Hotel Semesta Semarang itu terselenggara atas kerja sama Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dengan Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Semarang.

Dari 43 calon yang berasal dari kader PKS yang diusung pada penyelenggaraan pilkada di berbagai daerah itu, Sohibul menyatakan PKS menetapkan target kemenangan sebesar 60 persen. "Kalau target secara psikologis, kami tentu menargetkan bisa memenangi 100 persen atau seluruhnya (pilkada) dari 43 kader yang kami usung pada pilkada di seluruh daerah," katanya.

Akan tetapi, kata dia, secara realistis berdasarkan kalkulasi dan penghitungan kekuatan setidaknya bisa meraup kemenangan sekitar 60 persen dari seluruh kader yang maju pilkada.

Pilkada di Kota Semarang, kata dia, termasuk dalam target realistis pemenangan, atau dengan kata lain ditargetkan menang sehingga terus menggelorakan kekuatan seluruh kader PKS.

Salah satu kader PKS, yakni Zuber Safawi menjadi calon wakil wali kota berpasangan dengan Calon Wali Kota Semarang Soemarmo H.S. pada pilkada Kota Semarang yang diusung PKS bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Kami terus mendorong seluruh unsur pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS tingkat provinsi dan DPD kabupaten/kota untuk menggelorakan kekuatan kader, simpatisan, dan masyarakat," kata Sohibul.

Ikuti Whatsapp Channel Republika