REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rhoma Irama berencana melakukan deklarasi nasional Partai Islam Damai Aman (Idaman) pada 14 Oktober mendatang, di Tugu Proglamasi, Jakarta Pusat. Rhoma akan melakukan deklarasi partai yang dipimpinnya, melalui sejumlah lantunan lagu ciptaannya.
"Dalam rangka sosialisasi dan deklarasi Partai Idaman di Tugu Proklamasi, saya akan orasi visi-misi melalui lagu," kata Ketua Umum DPP Partai Idaman Rhoma Irama, Jakarta, Senin (12/10).
Menurutnya orasi melalui lagu akan lebih efektif dalam memberikan masukan positif kepada kader dan masyarakat luas. Berdasarkan observasinya sebagai seorang seniman musik dangdut selama ini, lagu dapat menginspirasi seseorang menjadi pribadi yang lebih baik.
"Orasi ketua umum biasanya secara oral, secara diucapkan, tapi karena saya sebagai seorang seniman, maka akan menyampaikan visi-misi melalui lagu yang puluhan tahun sudah saya ciptakan," jelasnya.
Pria yang dijuluki Raja Dangdut itu mencontohkan beberapa lagu yang dapat dijadikan materi orasinya nanti seperti lagu Persatuan Nasional, lagu Reformasi, lagu Indonesia dan lagu Pembaharuan.
"Lagu ini menurut observasi saya efektif. Misalnya ada yang bilang berhasil berhenti minum-minuman keras karena mendengar lagu saya yang berjudul Mirasantika," ujarnya.
Lebih jauh dia menyampaikan penentuan tanggal deklarasi Partai Idaman 14 Oktober 2015 bertepatan dengan tanggal 1 Muharam mencerminkan komitmen Partai Idaman mengusung manifesto islam rahmatan lil'alamin. Sedangkan lokasi Tugu Proklamasi menandakan Partai Idaman tetap akan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasilais.
"Momentum dan lokasi deklarasi memang saya sesuaikan betul agar mencerminkan manifesto Partai Idaman," katanya.
Dalam acara deklarasi tersebut Partai Idaman akan turut mengumumkan nama-nama serta struktur pengurus partainya. Menurut Rhoma, sejumlah pengurus Partai Idaman ada yang merupakan mantan kader partai lain.
"Tapi dalam struktur Partai Idaman ada yang spesifik, di mana di samping ada dewan pembina, kami juga ada dewan syuro. Umumnya partai Islam hanya ada dewan syuro tanpa dewan pembina," jelasnya.
Saat ini Partai Idaman sudah eksis di 34 provinsi. Berdasarkan pengakuan Sekjen Partai Idaman Ramdansyah Bakir, Partai Idaman telah didaftarkan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sekitar tiga pekan lalu. Persetujuan eksistensi Partai Idaman akan diumumkan setelah 9 Oktober 2016.