Senin 12 Oct 2015 12:06 WIB

Ahok: Atasi Banjir Jakarta tidak Perlu Orang Pintar

Rep: c26/ Red: Esthi Maharani
Ahok tampil di aplikasi Dubsmash
Foto: Youtube
Ahok tampil di aplikasi Dubsmash

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan penanganan banjir di Jakarta tidak memerlukan orang pintar. Menurutnya, semua orang sudah tahu cara mengantisipasi banjir pada musim penghujan.

"Makanya saya bilang perbaiki Jakarta itu nggak butuh terlalu pintar kamunya. Semua masalah sudah tahu, solusi sudah tahu," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (12/10).

Ahok menilai masyarakat sudah tahu saat ini banjir disebabkan akibat pendangkalan sungai atau waduk. Karenanya butuh dilakukan pengerukan sedimentasi. Bisa juga dengan pembuatan tanggul yang bisa menampung air dan menyalurkannya.

Namun, ia menyayangkan kondisi demikian tidak dilakukan dengan sigap oleh Dinas Tata Air. Justru dinas terkait tidak mau mengerjakan dan terlibat permainan alat berat.

"Enggak pernah mau dikerjain. Harusnya pompa masih jalan waduk mesti dikeruk," ujarnya.

Pengerukan, tambahnya masih terhambat kendala permainan oknum nakal. Yakni dengan permainan alat-alat berat yang akan digunakan mengeruk kali dan waduk.

"Memang ada kendala dalam alat-alat berat kita. Alat berat katanya enggak cukup mau nyewa dari orang lain," sebutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement