REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi berupaya mengantisipasi terjadinya peristiwa pohon tumbang akibat angin kencang. Salah satunya dengan memangkas pohon tua yang rawan tumbang.

"Menjelang musim hujan, kami mengantisipasi terjadinya pohon tumbang khususnya di jalan protokol," ujar Kepala Seksi Jalur Hijau, Dinas Pengelolaan Sampah, Pertamanan, dan Pemakaman (DPSPP) Kota Sukabumi Deden Solihin kepada wartawan Ahad (11/10).

Hal ini misalnya dilakukan pada akhir pekan lalu di Jalan RE Martadinata. Dari pantauan DPSPP ujar Deden, ada sebanyak 23 titik pohon tua yang rawan tumbang. Karenanya, petugas melakukan pemantauan dan sebagian ada yang dipangkas karena rawan roboh ketika diterjang angin kencang maupun hujan deras.

Deden menuturkan, upaya pemantauan dan perawatan pohon tua dilakukan secara rutin setiap hari. Misalnya dengan membersihkan lumut yang menempel pada pepohonan dan memangkas ranting pohon yang menempel pada jaringan listrik.

Selain memangkas pohon yang rawan tumbang, DPSPP, kata Deden, juga menggantinya dengan pohon baru. Sehingga kawasan jalan protokol tetap hijau dan menjadi lingkungan yang sejuk.

Kepala DPSPP Kota Lilis Astri Suryanita menambahkan, pemkot memberikan perhatian khusus terhadap perawatan pohon dan tanaman di jalan protokol. Upaya ini untuk memberikan kenyamanan dan kesejukan pada warga kota.

Ikuti Whatsapp Channel Republika