REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mulai membaiknya kondisi perekonomian nasional, disambut antusias oleh Menteri Desa, Pembanguanan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes-PDT) Marwan Jafar. Ia menilai, paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan pemerintah baru-baru ini mulai menunjukkan hasil positif dalam bentuk penguatan rupiah. Juga meningkatnya harga-harga komoditas pertambangan dan perkebunan yang memantik harapan terus meningkatnya laju perekonomian pada semester kedua tahun ini.
“Saya optimis pembangunan desa yang didanai dana desa akan memicu terjadinya pemulihan ekonomi desa untuk bergerak cepat, daya beli masyarakat meningkat, perdagangan meningkat dan industri rumahan desa dapat berkembang," ucap dia dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Ahad (11/10).
Menurut Marwan, hal ini secara langsung akan ikut mendorong pemulihan ekonomi di perkotaan. Selanjutnya berkontribusi pula mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional.
Untuk itu, Menteri yang berasal dari PKB ini tidak kenal lelah memantau dan mendorong penyaluran dana desa agar segera diterima desa. Selanjutnya langsung digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur desa maupun usaha produktif desa yang bisa menyerap banyak tenaga kerja dan meningkatkan daya beli masyarakat desa.
Ia juga mengatakan, Pemda perlu mencontoh kerja keras Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yang telah berhasil menyalurkan 95 persen dana desa ke desa-desa. Dan itu langsung digunakan untuk membangun infrastruktur desa, seperti jalan poros tani yang akan meningkatkan produktifitas pertanian desa.
"Selain itu, proyek ini juga menggunakan pasir dan batu dari desa, banyak tenaga warga desa yang bekerja dan berpenghasilan, bisa memenuhi kebutuhannya, dan ekonomi desa juga bergerak," kata dia.