REPUBLIKA.CO.ID, KAMPAR -- Kedatangan Presiden Joko Widodo di lokasi lahan bekas terbakar di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau disambut ratusan ibu rumah tangga.
"Saya ingin lihat Pak Jokowi dari dekat," kata Ratna (48), seorang ibu rumah tangga beranak dua yang ditemui di lokasi peninjauan presiden, Jumat (9/10) siang.
Sementara itu, Aminah (45) menyatakan sengaja menunggu sejak pagi untuk menyalami Presiden Jokowi. "Kalau bisa bersalaman sama presiden," katanya.
Hasil pantauan di lokasi lahan bekas terbakar tempat kunjungan Presiden Jokowi, terlihat ada lebih 800 orang berbagai kalangan yang memadati pinggir jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang tepatnya di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kampar.
Sebagian ibu-ibu tampak berpenampilan nyentrik dengan mendandani wajah mereka menggunakan make up wajah berlebihan hingga tampak "menor".
Ratusan pasukan TNI/Polri tampak melakukan pengawalan ketat bersama Paspampres dan dibantu Satuan Polisi Pamong Praja Kampar dan gabungan. Sejumlah titik kunjungan tampak diterilkan. Sementara lahan bekas terbakar telah diberikan garis pembatas polisi.
Presiden Jokowi usai makan siang langsung tiba di lokasi lahan bekas terbakar, dan serentak sejumlah bocah dan kalangan wanita muda dan ibu-ibu berlari mendekat untuk menyaksikan kehadiran presiden dan rombongan.
Presiden Jokowi tiba di lokasi lahan bekas terbakar pada pukul 15.28 WIB mengenakan helm pelindung kepala warna putih dan kemeja putih lengan panjang yang digulung dua lipat.
Presiden Jokowi turun dari mobil dan melambaikan tangan ke masyarakat sambil berjalan menuju lokasi lahan terbakar dengan pengawalan ketat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika