Kamis 08 Oct 2015 20:34 WIB

Ahok: Menteri Rini Orang Paling Kaya dan Berkuasa

  Menteri BUMN Rini Soemarno(kiri) Berbincang saat waktu tenggang tenggang rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (6/10).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Menteri BUMN Rini Soemarno(kiri) Berbincang saat waktu tenggang tenggang rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (6/10). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku beruntung bisa menjalin sinergi secara langsung dengan Menteri BUMN Rini Soemarno dalam mengembangkan infrastruktur perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Jakarta.

"Menteri BUMN Ibu Rini itu orang paling kaya dan berkuasa (kuasa pemegang saham ratusan BUMN, pembina sekaligus pengawas BUMN)," kata Basuki, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (8/10).

Dalam kerja sama itu Perum Perumnas dan PT Jakpro membangun kawasan terpadu rumah susun terbesar di Indonesia berupa 40 tower yang dapat menampung 18 ribu hunian atau sekitar 72 ribu jiwa, dengan total investasi sekitar Rp 4,3 triliun.

Ahok menyebutkan BUMN merupakan mitra potensial yang harus diajak kerja sama membangun Jakarta. "Cita-cita kami BUMD dan BUMN bisa bergabung. Kalau sudah bergabung kekuatannya tidak mungkin dikalahkan, karena banyak hal yang bisa dikembangkan bersama," ujarnya.

Ia pun mengatakan untuk mengeksekusi berbagai idenya untuk membangun Jakarta sudah semakin mudah karena posisinya saat ini menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta. "Dulu saya pengusaha, susah mengalahkan penguasa. Tapi sekarang saya yang jadi 'penguasa(ha)' DKI. Dengan pengalaman pengusaha dan penguasa (ha), kita (BUMN dan BUMD) bisa lebih besar. Semua pekerjaan bisa dibereskan," ujarnya.

Ia mengakui kemitraan BUMN dan Jakpro ini merupakan awal yang baik meskipun nantinya ada berbagai kendala yang terjadi di lapangan. "Ya sih, terkadang ribut-ribut itu perlu. Itu biasa. Menghadapinya memang harus galak. Tapi galak saya sudah kurangi," kata Ahok yang disambut gelak tawa para tamu.

Ia pun membeberkan, Pemda DKI sesungguhnya memiliki lahan yang sangat luas yang bisa dikembangkan untuk keperluan hunian masyarakat. "Bayangkan di sepanjang kali Ciliwung setidaknya ada 35.000 bidang tanah yang bisa dimanfaatkan untuk rusun dan keperluan lainnya," tegas Ahok.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement