Kamis 08 Oct 2015 20:21 WIB

Jurnalis Peduli Asap Galang Koin untuk Oksigen

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah siswa kelas I SDN 15 mengenakan masker saat hari pertama sekolah kembali aktif di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (5/10).
Foto: Antara/FB Anggoro
Sejumlah siswa kelas I SDN 15 mengenakan masker saat hari pertama sekolah kembali aktif di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berawal dari rasa iba, sekelompok jurnalis pun merasa perlu untuk melakukan tindakan nyata unuk membantu masyarakat korban asap di Sumatera dan Kalimantan. Kelompok itu menyebut gerakanya dengan Jurnalis Peduli Asap. Gerakan ini pertama kali dicetuskan oleh Yuniar Fatma, seorang jurnalis di NET TV.

"Kemarin malam, saya melihat video mengenai kondisi asap di sana. Setelah itu, secara spontan saya terinspirasi untuk mencetuskan gerakan Jurnalis Peduli Asap," ucapnya kepada Republika.co.id pada Kamis (8/10).

Untuk menindak lanjuti gerakan tersebut, malam ini ia bersama teman-teman yang tergabung dalam gerakan itu akan membahas lebih lanjut mengenai hal-hal teknis. Untuk sementara, gerakan ini baru fokus untuk melakukan sosialisasi.

"Setelah itu, kami akan melakukan penggalangan dana. Targetnya, dana yang terkumpul itu akan digunakan untuk mendonasikan tabung oksigen bagi korban asap," kata dia. Ia berharap, gerakan ini dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi para korban.

Yuniar tetap optimistis gerakan ini dapat terealisasi meskipun ia menyadari saat ini terdapat kendala seperti gangguan penerbangan serta langkanya pasokan tabung oksigen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement