REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa negara tetangga telah memberikan tawaran untuk menanggulangi asap di Kalimantan dan Sumatera. Menanggapi tawaran itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Indonesia siap menerima bantuan tersebut.
Wakil Ketua Komisi VII DPR, Mulyadi mengatakan, tak masalah jika Indonesia menerima tawaran dari luar negeri tersebut.
"Jika memang dibutuhkan, kenapa tidak," ucapnya kepada Republika.co.id pada Kamis (8/10).
Ia tak peduli siapa yang melakukan penanggulangan. Baginya, saat ini yang lebih penting adalah memperhatikan masyarakat yang terdampak oleh asap tersebut.
"Kondisi masyarakat yang terpapar asap sudah sangat memprihatinkan. Ini harus segera ditanggulangi secepatnya," kata dia. Oleh karena itu, ia berharap agar pemerintah dapat segera berindak dengan tegas dan nyata, sehingga dampak dari kabut asap dapat segera diminimalisasi.