Kamis 08 Oct 2015 16:50 WIB

Pengamat IPB: Perlu Ekstra Waspada di Musim Hujan Ini

Rep: C34/ Red: Indira Rezkisari
Hujan  (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Hujan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pengamat dari Institut Pertanian Bogor (IPB) mengimbau seluruh pihak untuk bersama-sama mengantisipasi musim penghujan yang mulai tiba di Kota Bogor. Terlebih, curah hujan diperkirakan akan semakin meningkat.

"Puncaknya antara Desember, Januari, dan Februari. Mulai sekarang harus diantisipasi secara intensif," ungkap Lina Karlinasari dari Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB), Kamis (8/10).

Staf pengajar di Departemen Hasil Hutan itu mengatakan, pemerintah harus melakukan pemantauan ekstra pohon-pohon tua dan besar di Kota Bogor. Misalnya, melaksanakan pengecekan dan pemangkasan berkala di wilayah-wilayah konsentrasi pohon besar.

Pohon dengan ranting dan dahan besar, ujarnya, berpotensi patah dan bahkan tumbang. Lina berujar, dinas terkait perlu mencermati kondisi dan ciri tersebut dengan teliti.

"Deteksi pohon itu tidak mudah, bisa saja dari luar terlihat kuat padahal di dalamnya kopong atau lapuk," tuturnya.

Ia menyebutkan sejumlah wilayah seperti sepanjang Jalan Pajajaran, Jalan Ahmad Yani, Jalan Pemuda, dan sejumlah jalan lain yang perlu lebih intensif dipantau. Masyarakat, ujarnya, juga perlu secara proaktif mendukung dengan menginformasikan kondisi sekitar kepada pemerintah.

Upaya lain yang bisa dilakukan pemerintah, kata Lina, ialah dengan memasang papan peringatan. Ia mencontohkan, papan tersebut bisa mengimbau masyarakat untuk tidak parkir di bawah pohon besar wilayah-wilayah rawan.

"Pasang 'no parking' di wilayah-wilayah tertentu saat hujan. Itu pasti akan sangat membantu," kata ia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement