REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Traffic Watch (ITW) mendesak pemerintah melindungi warga dari ancaman asap yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan masyarakat.
"Selain mengancam kesehatan dan aktivitas warga, juga potensi menimbulkan terjadinya kecelakaan di jalan raya," kata Ketua Presidium ITW Edison Siahaan melalui keterangan pers, Rabu (8/10).
Ia mengatakan pemerintah harus segera mengatasi asap yang hampir sebulan lebih menyelimuti sejumlah kota di Sumatera, khususnya Pekanbaru, Riau.
Ia mengatakan kondisi alam akibat asap semakin memburuk, bahkan sudah membahayakan terhadap kesehatan dan keamanan lalu lintas di jalan raya maupun penerbangan.
Jika asap akibat kebakaran hutan di Sumatera dan sekitarnya tidak segera ditanggulangi, menurutnya, pemerintah telah lalai melindungi warganya dari ancaman kesehatan maupun keselamatan saat berlalu lintas di jalan raya.
"Jika asap tidak segera diatasi, sangat potensi menjadi ancaman bagi para pengguna jalan raya, bahkan memicu terjadinya kecelakaan, sebab jarak pandang sudah sangat dekat," ujarnya.
Ia menambahkan pihaknya menerima keluhan masyarakat, khususnya dari kota Pekanbaru bahwa asap sudah menjadi ancaman bagi para pengendara di jalan raya.
Oleh karenanya, pihaknya mendesak pemerintah harus bekerja lebih tangkas dalam meminimalkan asap dan mengatasi kebakaran agar warga tidak menjadi korban akibat kepulan asap di sejumlah kota di Sumatra.
Ikuti Whatsapp Channel Republika