Rabu 07 Oct 2015 21:50 WIB

Kutu Putih Serang Tanaman Pepaya

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pepaya
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pepaya

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Petani buah pepaya di Kabupaten Boyolali, Jateng, tak maksimal panen. Masalahnya, dalam musim kemarau ini tercatat 21.300 dari jumlah 366.561 batang tanaman buah pepaya di sana, terserang hama kutu putih.

Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kabupaten Boyolali, Bambang  Purwadi, melalui Koordininator Pengamat Hama dan Penyakit, Iskak Harjono, Rabu (7/10), menyebutkan, dari jumlah tanaman yang terserang hama kutu putih itu, 6.150 batang pepaya terkena serangan sedang, 4.500 terkena serangan ringan, dan 10.650 terkena serangan berat.  

Serangan hama kutu putih terhadap tanaman pepaya  tersebar di tiga wilayah kecamatan di Kabupaten Boyolali penghasil pepaya, yakni Kecamatan Banyudono, Teras dan kecamatan Mojosongo. Serangan kutu putih kategori sedang dan ringan, petani bisa melakukan langkah antisipasi dengan menyemprotkan cairan deterjen ke daun pepeya.

Namun, karena kendala musim kemarau yang berkepanjangan berdampak kekeringan, sehingga petani jarang yang melakukan penyemprotan dengan deterjen secara teratur dan berkelanjutan. Ini karena petani tidak melakukan penyemprotan secara rutin dampaknya serangan hama kutu putih terus bertambah, dan meluas.

Menurut Iskak, bila serangan Kutu putih sudah masuk kategori berat dapat dilakukan dengan menebang pohon. Sehingga serangan tidak meluas ke tanaman papaya yang lain.

Serangan hama kutu putih mengakibartkan penurunan produksi pepaya di Kabupaten Boyolali 10 persen dari produksi normal. Dalam kondisi normal produksi papaya hingga bulan September mencapai 210. 427 Kwintal. Namun, karena serangan hama kutu putih produskinya menurun menjadi 189.385 kwintal.   

Serangan hama kutu putih pada tanaman papaya  ini disebabkan musim kemarau panjang pada 2015 ini yang berdampak kondisi udara siang hari panas dan malam hari udara dingin. Di saat siang hari dengan hawa udara panas inilah kutu putih menyerang dengan hebatnya karena kehausan.

Serangan hama Kutu putih itu dengan menyerap air kandungan air dalam daun dan batang. Akhirnya tumbuhan akan layu dan selanjutnya akan mati. Serangan hama putih ini dipastikan akan hilang setelah memasuki musim penghujan, karena hama kutu putih itu akan hilang terbawa air hujan.

Sementara Upaya yang dilakukan Dispertanbunhut Kabupaten Boyolali dengan mengucurkan bantuan obat pestisida 10 liter kepada petani papaya di Boyolali. Serangan hama putih terhadap tanaman papaya tidak hanya terjadi pada tahun 2015, tahun sebelumnya hama serupa juga menyerang tanaman pepaya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement