Rabu 07 Oct 2015 19:27 WIB

Hanya 23 Jadwal Penerbangan Beroperasi dari Riau

Rep: Antara/ Red: Andi Nur Aminah
Kabut asap menyelimuti Pekanbaru.
Foto: Rony Muharman/Antara
Kabut asap menyelimuti Pekanbaru.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sebanyak 23 dari total 78 jadwal penerbangan yang tetap beroperasi di tengah kabut asap pekat menyelimuti wilayah Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, Riau, Rabu (7/10).

"Total sudah 23 penerbangan baik kedatangan atau keberangkatan. Kami masih menunggu lima penerbangan lagi, dari total 78 penerbangan hari ini," kata Airport Duty Manager Bandara Internasional SSK II, Ibnu Hasan, di Pekanbaru, Rabu (7/10).

Ia menyebutkan 50 penerbangan, baik rute domestik maupun internasional, dari dan menuju Pekanbaru dibatalkan. Hal itu karena terbatasnya jarak pandang terutama pada pagi hari yang hanya 700 meter sehingga membahayakan keselamatan jiwa.

Bandara setempat tidak melayani penerbangan rute internasional terutama dari Malaysia dan Singapura. "Tadi sekitar pukul 11.45 WIB, Citilink dari Batam mendarat perdana. Disusul pukul 12.05 WIB maskapai Garuda dari Jakarta berhasil landing (mendarat) di Pekanbaru," ujarnya.

Pendaratan itu dikarenakan mulai membaiknya jarak pandang di wilayah udara Pekanbaru sejak pukul 10.00 WIB berada 1.000 meter atau batas standar minimal bagi pesawat melakukan proses pendaratan. Saat ini terdapat lima pesawat yang mendarat, namun pihaknya sebagai pengelola bandara belum dapat kepastian dari beberapa maskapai yang akan melakukan pendaratan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement