Selasa 06 Oct 2015 18:46 WIB
Kekerasan Anak

Ketua Umum PBNU Sebut Indonesia Sakit

Rep: Marniati/ Red: Andi Nur Aminah
Kekerasan Anak (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Kekerasan Anak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengatakan bangsa Indonesia sedang dalam keadaan sakit. Hal ini terkait banyaknya kasus kekerasan pada anak. Termasuk kasus terakhir yang menimpa bocah berusia sembilan tahun yang ditemukan tewas di dalam kardus.

"Apa saja terjadi di negara kita ini. Tanda-tanda bangsa lagi sakit dan memalukan," ujar Said Aqil saat ditemui di kantor PBNU Jakarta, Selasa (6/10).

Ia menjelaskan, jika pelaku pembunuh bocah tersebut ditemukan maka sudah seharusnya pelaku dihukum mati atas tindakan yang telah ia lakukan.

Sebelumnya diberitakan, mayat bocah perempuan yang diperkirakan berumur sembilan tahun di temukan tewas di dalam kardus. Jasad korban ditemukan di dalam kardus di Kampung Belakang Jalan Sahabat RT06/05 Kelurahan Kamal Kecamatan Kalideres Jakarta Barat pada Jumat (2/10) sekitar pukul 22.30 WIB.

Korban ditemukan dalam kondisi bertekuk, mengeluarkan darah pada bagian kemaluan. Mulutnya yang dililit lakban, termasuk tangan juga diikat lakban. Bocah malang itu ditemukan tanpa mengenakan pakaian dan kardus diikat dari luar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement