REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pemkab Indramayu mendesak Pemerintah Pusat untuk membuka aliran sungai Cimanuk, yang kini ditutup untuk penggenangan Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang. Keberadaan aliran sungai itu menjadi satu-satunya harapan untuk mengatasi krisis air bersih di Kabupaten Indramayu.
"Kami mendesak Pemerintah Pusat untuk membuka sedikit aliran sungai Cimanuk untuk masyarakat Indramayu," kata Bupati Indramayu Anna Sophanah saat ditemui di sela pemberian bantuan air bersih dari Pertamina RU VI Balongan di Desa Gelarmandala, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Selasa (6/10).
Sumber air bersih bagi masyarakat di seluruh daerah di Kabupaten Indramayu saat ini sudah habis. Begitu pula dengan air dari bendung Rentang, di Kabupaten Majalengka, yang menjadi pemasok utama air baku bagi PDAM Indramayu pun telah kering.
Anna menyatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat ke pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengenai permintaan pembukaan aliran sungai Cimanuk itu. Bahkan, Sekretaris Daerah (sekda), Ahmad Bahtiar, juga datang langsung ke Jakarta untuk menyampaikan permintaan tersebut pada minggu lalu.
Ditanya mengenai tanggapan dari Pemerintah Pusat terkait permintaan itu, Anna menyatakan, hingga kini belum terealisasi. pemerintah pusat hanya menjanjikan minggu ini akan mempertimbangkan permintaan tersebut.