Senin 05 Oct 2015 22:00 WIB

Kebakaran di Gunung Ciremai Mengarah ke Majalengka

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Gunung Ciremai
Foto: panoramio.com
Gunung Ciremai

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Kebakaran hutan di Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan terus meluas, Senin (5/10). Bahkan, kobaran api kini sudah mengarah ke wilayah Kabupaten Majalengka.

"Sekarang api mengarah ke Blok Sadarehe yang masuk wilayah Majalengka," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin kepada Republika.co.id, Senin (5/10) pukul 16.00 WIB.

Agus mengatakan, kencangnya tiupan angin dan suhu udara yang panas di siang hari membuat api cepat merembet ke lokasi lain. Sekitar pukul 15.30 WIB, titip api berada di blok Lurah, Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan seluas kurang lebih 30 hektare.

Agus menambahkan, selain faktor angin dan suhu udara, upaya pemadaman juga terkendala medan yang cukup sulit. Dia menyebutkan, api yang berkobar di wilayah Kabupaten Kuningan hari ini berada di ketinggian 1.200 - 1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Seperti diberitakan, hutan di Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, kembali terbakar, Sabtu (3/10). Kepulan asap dari kebakaran tersebut bahkan bisa dilihat oleh masyarakat di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Kebakaran hutan di Gunung Ciremai kali ini bukan yang pertama terjadi di musim kemarau tahun ini. Sebelumnya, kebakaran juga terjadi pada 14 Agustus 2015 dan baru bisa dipadamkan pada 25 Agustus 2015. Akibatnya, sekitar 185 hektare areal hutan di kawasan Gunung Ciremai hangus terbakar.

Kebakaran itu kembali terulang pada 18 September 2015 di lereng Gunung Ciremai, tepatnya di sekitar Lambosir Desa Setia Negara. Api yang mulai terlihat pada Jumat (18/9) pukul 11.00 WIB tersebut berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.00 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement