REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pencarian hari kedua pesawat Twin Otter Aviastar yang dilaporkan hilang kontak di kawasan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (2/10), belum membuahkan hasil.
"Hari ini saya bersama Deputi potensi langsung untuk meyakinkan kondisi medan pencarian dan kondisi cuaca. Ada tiga area upaya pencarian, semua saya cek langsung, sempat mendarat di perkampungan terpencil sampai saat ini belum membuahkan hasil seperti yang kita harapkan," ujar Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo di Lanud Hasanuddin Maros, Minggu.
Dia mengatakan, pencarian di hari ke dua pesawat Aviastar itu dengan mengerahkan semua peralatan yang ada serta pelibatan seluruh personel SAR dan masyarakat juga belum ada hasil.
Penyisiran di wilayah perairan, pegunungan, daratan dan udara juga sudah diupayakan. Bahkan pada hari ke dua pencarian dengan memperluas wilayah, tetap saja belum mendapatkan tanda-tandanya.
"Kita menyisir melalui udara, laut dan daratan dan semua laporan yang masuk itu masih nihil. Kita akan mencoba melakukan pencarian lagi di hari ke tiga besok," katanya.
Menurutnya, kegagalan dalam menemukan pesawat karena adanya beberapa hambatan. Diantaranya, lokasi pencarian berada di daerah perbukitan serta memiliki jurang yang terjal. Bukan cuma itu, kondisi kabut juga menghalangi pandangan.
Sebelumnya pesawat twin otter milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 hilang kontak sekitar pukul 14.36 WITA dalam perjalanan menuju Makassar, 11 menit setelah lepas landas dari Bandara Andi Jemma, Masamba, Jumat (2/10/2015).