REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Menteri Pariwisata Arief Yahya mendorong para kepala daerah untuk turut mendorong sektor pariwisata semakin tumbuh di daerahnya. Ia mengatakan parwisata merupakan salah satu sektor unggulan yang dapat menggerakkan perekonomian.
''Next door adalah cultural industry atau ekonomi kreatif yang mengandalkan services. Semakin ke kanan, semakin memberi value yang lebih tinggi dan sektor pariwisata masuk di dalamnya,'' kata Arief dalam Rapat Kerja Gubernur Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama (FKD-MPU) XV di Bali yang berakhir Sabtu (3/10) malam.
Arief tidak menolak bagi daerah yang ingin membangun industrial estate. Ia mempersilahkan karena daerah dihadapkan pada tuntutan harus menghidupi dan menampung jumlah pengangguran yang semakin meledak. Tetapi untuk menjemput masa depan negeri agar bisa bersaing dengan negara lain di dunia, kata dia, tentunya harus dipikirkan juga ekonomi kreatif. ''Pintunya melalui pariwisata dan financial service,'' ujarnya.
Ia mengatakan ketika kepala daerah telah salah menetapkan fondasi berpikir dan salah mengambil kebijakan pada masa sekarang maka dampaknya akan terasa 5-10 tahun ke depan.
''Jadi jangan sampai kita meninggalkan warisan persoalan kepada anak cucu, tetapi warisan atmosfer dan ekosistem kreatif agar mereka bisa memenangkan persaingan global di masa datang,'' katanya.