REPUBLIKA.CO.ID,HULU SUNGAI UTARA -- Menteri Pertanian Amran Sulaiman menghadiri panen raya padi di lahan rawa lebak yang terletak di Desa Hambuku Hulu Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Jumat (2/10). Panen padi dilakukan di lahan seluas 8.117 hektar dari total areal tanam seluas 27.583 hektar.
Pada kesempatan itu, Amran juga mengunjungi Polder Alabio di Desa Hambuku Hulu Kecamatan Sungai Pandan. Polder yang mengairi 6000 hektare di empat kecamatan yaitu Babirik, Sungai Tabukan, Sungai Pandan, dan Danau Panggang.
Amran meminta petani di daerah tersebut lebih memaksimalkan hasil panen di lahan rawa lebak dengan tiga kali tanam. Dia juga berjanji akan memperbaiki tanggul untuk memaksimalkan irigasi pertanian. “Tanggul harus diperbaiki dengan dana sekitar 50 miliar. Tender bulan Oktober, dan tahun depan sudah direalisasikan,” ujarnya.
Di hadapan kelompok tani, Amran juga berjanji akan memberikan 20 pompa yang akan direalisasikan pada 2 minggu mendatang. “Mesin tanam dan mesin panen dianggarkan untuk tahun depan,” imbuhnya.
Menurut Amran, fenomena cuaca El Nino adalah berkah bagi masyarakat Hulu Sungai Utara, karena itu berkah bagi petani di daerah rawa lebak. “Tahun lalu, hanya 564 ribu hektar di seluruh Indonesia. Tahun ini, naik menjadi 802 ribu hektar. Jadi, naik 238 ribu hektar tambah tanam karena ada kekeringan, yang justru takut kalau datang hujan,” ujar Amran.