REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan ketua umum Muhammadiyah, Din Syamsuddin mengaku bersyukur atas terpilihnya ia sebagai salah satu tokoh muslim yang berpengaruh di dunia. Ia mengatakan ini bukan kali pertama ia masuk sebagai nominasi tersebut.
"Bersyukur dan berbahagia karena hal itu sebagai kehormatan. Walaupun biasa-biasa saja karena sudah sering dapat," kata Din kepada Republika.co.id, Jumat (2/10).
Din menjelaskan apa yang dilakukannya dan perjuangkan bukanlah untuk mendapat penghargaan. Penghargaan yang didapat hanyalah efek samping dari apa yang telah dilakukan. Untuk itu, jangan pernah berhenti berbuat yang terbaik.
Laman themuslim500 merilis nama-nama 500 tokoh muslim yang berpengaruh di dunia. Untuk peringkat 50 besar terdapat nama Presiden Joko Widodo, Ketua umum PBNU Said Aqil Siradj dan mantan ketua umum Muhammadiyah yang sekaligus Mantan ketua Majelis Ulama Indonesia, Din Syamsuddin.
Din dinilai berkontribusi di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial Indonesia melalui organisasi Muhammadiyah yang sempat ia pimpin.Selain itu, Din juga aktif dalam dialog antaragama dan antarbudaya.
Dia baru-baru ini terpilih kembali sebagai Presiden Konferensi Asia Agama untuk Perdamaian (ACRP). Muhammadiyah juga aktif dalam resolusi konflik seperti di selatan Thailand dan Mindanao.