Jumat 02 Oct 2015 16:38 WIB

GeNam Minta Soal Ujian Miras Anak SD Diusut

Rep: C25/ Red: Didi Purwadi
Penggagas gerakan Say No To Miras, Fahira Idris (kanan), menunjukan buku dan kaos bertuliskan Anti Miras di Jakarta, Senin (3/3).   (Republika/Tahta Aidilla)
Penggagas gerakan Say No To Miras, Fahira Idris (kanan), menunjukan buku dan kaos bertuliskan Anti Miras di Jakarta, Senin (3/3). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Gerakan Nasional Antimiras (GeNam), Fahira Idris, meminta pihak terkait mengusut dugaan adanya soal ujian sekolah dasar (SD) yang mengarahkan anak untuk minum minuman keras. Karena jika dugaan tersebut benar, maka soal ujian yang mempromosikan miras itu sungguh berbahaya.

''Dinas Pendidikan setempat harus segera menindaklanjuti temuan lembar soal itu,'' kata Fahira kepada Republika.co.id, Jumat (2/10). ''Soal tersebut sama sekali tidak sensitif terhadap psikologis dan perlindungan anak, karena mempromosikan minuman beralkohol.''

Fahira juga mengaku kecewa kepada institusi pendidikan, yang harusnya jadi garda terdepan mengedukasi anak akan bahaya minuman beralkohol. Namun, terang Fahira, institusi malah mempromosikan minuman beralkohol sebagai minuman favorit, secara tidak langsung lewat soal yang dibuat.

"Sudah parah ini," kata Fahira.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement