Kamis 01 Oct 2015 22:45 WIB

Badan Ekonomi Kreatif Apresiasi Batik Fashion Week

Rep: C19/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Pagelaran busana yang menampilkan beragam jenis batik khas Indonesia.    (foto : ABC Internasional)
Pagelaran busana yang menampilkan beragam jenis batik khas Indonesia. (foto : ABC Internasional)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf  mengapresiasi Batik Fashion Week pada gelaran FIMELAFest digelar di Gandaria City Mall 2-4 Oktober mendatang.

Kegiatan itu dirasa bakal memberikan kontribusi penting terhadap peningkatan daya saing industri fashion lokal. Industri fashion, menurutnya, merupakan salah satu pilar penting industri ekonomi kreatif Indonesia.

"Melalui kegiatan ini, para anak muda yang bergerak di industri ekonomi kreatif dan fashion dapat mendapatkan bimbingan dari para kreator yang sudah lama berkecimpung,” jelas Triawan di Plaza Sentral Jakarta, Kmais (1/10).

Batik Fashion Week sendiri diinisiasi oleh Yayasan Batik Indonesia. Acara fashion show yang pertama kali digelar di Indonesia ini, diawali oleh gerakan sekelompok anak muda untuk mempromosikan batik sebagai pakaian yang cocok untuk segala suasana, termasuk kegiatan sehari hari seperti pergi ke kantor atau kuliah.

Industri ekonomi kreatif telah menjadi salah satu pilar ekonomi Indonesia dengan kontribusinya sebesar 7,1 persen terhadap pendapatan domestik bruto pada tahun 2014. Industri ini tidak hanya berhasil membuka lapangan pekerjaan tetapi juga meningkatkan daya saing bangsa di tengah era globalisasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement