REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian meminta masyarakat untuk tidak takut menggunakan Kereta Api (KA).
Hal ini diutarakan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hermanto Dwiatmoko di Kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (1/10), saat mengomentari insiden tabrakan KRL Jabodetabek di Stasiun Juanda pada pekan lalu.
"Kami berharap insiden tersebut tak lantas membuat masyarakat takut naik KA," katanya.
Kemenhub, berupaya penuh memastikan agar hal tersebut tidak terulang lagi dengan melakukan sejumlah langkah seperti pelaksanakan audit keselamatan, sosialisasi Permenhub No 23 tahun 2011 tentang sertifikat kecakapan awak sarana perkeretaapian, dan memperketat pengawasan pelaksanaan sertifikasi masinis dan asisten masinis.
Ia akan terus melakukan sosialisasi dari sisi teknis soal keselamatan kepada operator kereta api. "Mungkin kesalahan kami juga kurang memberikan penjelasan supaya tidak salah kaprah, ada masinis baru sebulan sudah 'pegang kereta', kan tidak benar dan membahayakan karena belum pengalaman," katanya menambahkan.