REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Bersama Memperingati Hari Kesaktian Pancasila Saiful Sulun meminta masyarakat mewaspadai gerakan-gerakan PKI gaya baru.
"Sekarang sudah banyak PKI gaya baru yang menyusup ke MPR, DPR. Coba dicek ke sana, banyak yang merah," ujarnya dalam acara Memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Jakarta, Kamis, (1/10).
Saiful yang juga Ketua Forum Komunikasi Purnawirawan TNI- Polri menjelaskan, PKI gaya baru inilah yang mendorong Pemerintah RI untuk meminta maaf kepada PKI. Mereka mengaku sebagai korban padahal mereka adalah pengkhianat.
"Gerakan PKI gaya baru ini mencoba merusak pikiran anak-anak muda yang tak paham sejarah. Mereka berupaya memutarbalikkan fakta dengan menyebut PKI sebagai korban kekejaman Pemerintah Orde Baru," jelasnya.
Ia melanjutkan, moment peringatan 50 tahun Kesaktian Pancasila harus dimanfaatkan untuk merapatkan barisan dan menata kehidupan kita sesuai dengan Pancasila. Menanggapi hal itu, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan tak ada PKI yang menyusup ke MPR dan DPR.
"Kalau dalam bentuk lain, ya tak tahu. Wallahu A'lam," ujarnya.
Zulkifli Hasan juga meminta semua orang ikut mengamalkan Pancasila sebagai ideologi bangsa dalam kehidupan sehari-hari. Ini perlu dilakukan agar Pancasila tetap lestari.