REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Umum DPP Partai Islam Damai Aman (Idaman) Rhoma Irama memimpin deklarasi Dewan Pengurus Wilayah Partai Idaman Jawa Timur di Surabaya, Selasa.
"Saat ini dilakukan deklarasi dan sosialisasi. Dan sekarang 34 provinsi sudah selesai semuanya sebagai syarat dari Kementerian Hukum dan HAM terkait dengan pendirian partai," kata Rhoma Irama di sela-sela deklarasi.
Ia mengemukakan, secara simultan pihaknya akan terus melakukan rekrutmen anggota sampai dengan tingkat desa yang ada di seluruh Indonesia. "Hal itu dilakukan sebagai syarat di mana 100 persen ada di provinsi, 75 persen kabupaten kota dan 50 persen ada di kecamatan serta seperseribu masyarakat Indonesia bisa dipenuhi sebelum November tahun 2016 mendatang," katanya.
Ia juga menyebutkan, jika Partai Idaman pada 1 Muharam akan melakukan deklarasi secara nasional. "Dari situ akan dilantik para pengurus di masing-masing Dewan Pimpinan Wilayah Partai Idaman yang ada di seluruh Indonesia," katanya.
Disinggung terkait dengan pendirian Partai Idaman ini karena sakit hati dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dirinya menyatakan tidak pernah sakit hati dengan PKB. "Sudah sering saya ditanya demikian. Tapi, saya jawab tak pernah sakit hati dengan PKB," katanya.
Rhoma juga menepis anggapan bahwa memimpin partai harus memiliki modal Triliunan Rupiah. Sebab, tidak semua partai itu didirikan dengan modal besar, salah satunya adalah partai Idaman.
"Saya tidak punya uang triliunan. Kalau Miliaran, Insya Allah. Kalau partai lain menyosialisasikan dengan menyediakan dana untuk bentuk wilayah dan kantor-kantor dan atribut partai, jelas butuh triliunan. Tidak bagi partai Idaman," katanya.