REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makkasar mendorong Muhammadiyah menjadi gerbong pencerahan Indonesia. Muhammadiyah menjadi gerakan Islam yang selalu merasa kekurangan, sehingga akan selalu mengoptimalkan gerakannya.
"Muhammadiyah berupaya menjadi gerbong pencerahan dengan melakukan peningkatan kualitas pendidikan, mendorong umat jadi kekuatan ekonomi strategis," katanya dalam Seminar Gerakan Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan di UHAMKA, Selasa (29/9).
Jika ekonomi tumbuh berkembang, kata Haedar, maka bangsa Indonesia menjadi umat yang mandiri. Memperkuat basis ekonomi umat, salah satunya dengan membangkitkan jiwa wirausaha di kalangan generasi muda.
Mendukung para pengusaha muda. Juga menumbuhkan ekonomi umat seperti UMKM.
"Kami percaya pelaku ekonomi Muhammadiyah akan bekerja keras. Kita harus melakukan percepatan dalam mobilisasi ekonomi," ujarnya.
Rektor UHAMKA, Suyatna menuturkan, penerapan hasil Muktamar Muhammadiyah diterapkan di UHAMKA dengan menjadi perguruan tinggi yang mencerahkan, unggul, dan berkualitas. "Menjadi gerbong pencerahan Indonesia dimaknai dengan menyelenggarakan pendidikan bermutu. Pendidikan bermutu menolong orang menjadi berdaya dan jika terakumulasi akan menjadi kemajuan Indonesia," kata Suyatna.