REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertumbuhan populasi di Indonesia tercatat masih tinggi. Berdasarkan catatan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia saat ini mencapai 1,49 persen.

"Itu sama dengan satu negara Singapura," ujar Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty, di Kantor Presiden, Selasa (29/9).

Padahal, pemerintah menargetkan pertumbuhan populasi dapat ditekan menjadi 1,1 persen. Surya mengatakan, pemerintah khawatir lonjakan jumlah penduduk itu tidak dibarengi dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Dia pun mengakui kualitas SDM bangsa Indonesia saat ini masih rendah.

Surya menjelaskan, Indonesia akan menghadapi bonus demografi yakni struktur umur penduduk usia kerja 15-45 tahun melebihi 50 persen. Artinya, penduduk usia kerja lebih banyak dari usia yang tidak kerja.  

"Kalau mereka ini yang berusia kerja tidak berkualitas, tidak berkompetensi, tidak berkarakter, apa yang diramalkan oleh Bung Karno dulu bahwa Indonesia akan menjadi bangsa kuli, akan terjadi," kata Surya.

Tak hanya itu, dalam waktu dekat Indonesia juga akan menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN yang membutuhkan SDM unggul. Jika penduduk Indonesia tidak sanggup berkompetisi dengan SDM dari negara lain, kata Surya, bangsa ini akan menjadi kuli di negerinya sendiri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika