Selasa 29 Sep 2015 13:31 WIB

Peneliti Belgia Cari Jejak Biofuel di Kotoran Panda

panda
Foto: AP
panda

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Para peneliti Belgia meneliti kotoran panda raksasa untuk mencari tahu bagaimana mereka bisa mencerna bambu yang keras, berharap mendapat petunjuk mengenai cara mengembangkan generasi baru biofuel.

Menurut susunan genetiknya, panda langka itu karnivora yang telah beradaptasi dengan diet yang hampir semuanya berupa bambu.

Sementara beberapa peneliti sudah melihat saluran pencernaan panda, para peneliti Belgia fokus pada mikroorganisme dalam usus panda.

"Kita bisa mencari enzim baru yang bisa digunakan untuk mengurai biomassa keras," kata Korneel Rabaey, profesor biokimia dan teknologi mikroba di Ghent University, berdiri di luar kandang panda raksasa di Kebun Binatang Pairi Daiza di Belgia.

Hasil studi itu bisa menunjukkan cara baru yang lebih murah untuk memproduksi apa yang disebut biofuel generasi kedua dari tumbuhan dan biomassa yang tidak untuk konsumsi seperti batang jagung.

Penelitian itu juga bisa membantu panda.

"Kita bisa kembali ke binatang itu dan memahami  mengapa dia hanya makan jenis dan bagian tertentu bambu," kata Rabaey seperti dilansir kantor berita Reuters.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement