Selasa 29 Sep 2015 10:54 WIB

Menpan-RB Pertimbangkan Angkat 16 Ribu Bidan Jadi PNS

 Ribuan bidan desa PTT yang tergabung dalam Forum Bidan PTT Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Silang Monas, Jakarta, Senin (28/9).   (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Ribuan bidan desa PTT yang tergabung dalam Forum Bidan PTT Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Silang Monas, Jakarta, Senin (28/9). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi mempertimbangkan untuk mengangkat 16 ribu bidan desa pegawai tidak tetap (PTT) sebagai calon pegawai negeri sipil (PNS).

"Secara prinsip, saya bisa menerima aspirasi untuk mempertimbangkan pengangkatan 16 ribu bidan PTT," kata Menteri Yuddy melalui keterangan tertulis, Selasa (29/9).

Yuddy mengatakan, pertimbangan untuk merekrut semua bidan PTT menjadi CPNS karena sudah memenuhi tiga hal yakni memiliki SK dari Menteri Kesehatan, keberadaannya terindentifikasi dan memiliki rekomendasi dari masing-masing kepala daerah.

Selain itu, dia menilai perjuangan para bidan yang bekerja 24 jam sehari, tidak memikirkan gaji yang kecil serta mau memperjuangkan dan menjadi ujung tombak pelaksanaan kebijakan pemerintah mengenai Kartu Indonesia Sehat (KIS), patut menjadi pertimbangan.

"Intinya, pemerintah akan merekrut 16 ribu bidan PTT," jelas Yuddy.

Menurut Yuddy, dalam waktu dekat dirinya akan segera menemui Menteri Kesehatan untuk meminta data bidan PTT serta menemui Menteri Hukum dan HAM untuk membicarakan landasan hukum perekrutan bidan PTT.

Dia menjanjikan, perekrutan bidan PTT akan lebih cepat ketimbang perekrutan pegawai honorer kategori 2, karena jumlah bidan PTT hanya 16 ribu orang.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement