Selasa 29 Sep 2015 10:46 WIB

PDAM Yakinkan Perbaikan Pipa Bocor tak akan Ganggu Lalu Lintas

Rep: c34/ Red: Esthi Maharani
PDAM
PDAM

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor menjamin pengerjaan pipa bocor yang akan dimulai Selasa (29/9) malam tidak akan mengganggu jalannya lalu lintas.

Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Untung Kurniadi menyampaikan telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak agar perbaikan pipa besar berukuran 21 inchi di Jalan Suryakencana tersebut berjalan lancar.

“Kami sudah berkoordinasi dengan DLLAJ dan pihak kepolisian agar turut membantu pengamanan, terutama mengamankan arus lalu lintas. Kami juga akan pasang papan peringatan agar pengendara yang lewat lokasi itu lebih berhati-hati,” tutur Untung.

Ia menjelaskan, persiapan perbaikan yang akan dimulai pukul tujuh petang nanti sudah dipertimbangkan secara terperinci. Petugas dari Direktorat Teknik sudah melakukan berbagai simulasi agar perbaikan kebocoran tak terlalu lama berdampak terhadap pelanggan.

Tim dari Sub Bagian Penanggulangan Kebocoran juga telah menyiapkan peralatan, material, serta metodologi kerja yang akan dilakukan. Utamanya, PDAM memperhatikan pedoman dan perlengkapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) agar pengerjaan yang berlangsung di malam hari itu tetap aman untuk para pekerja.

“Pipa yang bocor itu tertanam dua meter dari pemukaan jalan Suryakencana, jadi petugas harus menggali dulu. Kami sudah siapkan perangkat K3-nya sebelum pengerjaan dimulai,” ungkapnya.

PDAM telah mensosialisasikan rencana perbaikan tersebut kepada pelanggan dan pihak terkait, terutama pengelola obyek-obyek vital. Pemberitahuan dilakukan melalui media sosial, website, media massa dan penyebaran pamflet langsung ke pelanggan.

“Kami mohon maaf atas gangguan dan ketidaknyamanan ini. Bagi pelanggan yang membutuhkan bantuan tangki air minum gratis, dapat menghubungi call center kami pada nomor 0251-8324111 atau akun twitter @PDAMKotaBogor dan facebook PDAM Kota Bogor,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement