Senin 28 Sep 2015 22:01 WIB

Asik...Stasiun Manggarai Bakal Jadi Transit Kereta Bandara

Rep: c26/ Red: M Akbar
 Kepadatan penumpang Kereta Commuter Line yang mengantre untuk keluar gerbang otomatis di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (5/2).  (Republika/Rakhmawaty
Kepadatan penumpang Kereta Commuter Line yang mengantre untuk keluar gerbang otomatis di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (5/2). (Republika/Rakhmawaty

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Humas PT KAI Daop 1 Bambang Setiyo Prayitno mengatakan pihaknya merencanakan perluasan Stasiun Manggarai. Hal ini menyusul adanya kereta bandara.

"Rencana terdekatnya untuk perluasan kita mau perluas Stasiun Manggarai," kata Bambang kepada Republika.co.id, Senin (28/9).

Ia menyebut Manggarai nantinya akan menjadi salah satu tempat transit kereta bandara. Oleh karenanya harus diperluas untuk mendukung operasional kereta bandara.

Namun, ujarnya operasinya masih menunggu kereta bandara ramoung. Nantinya akan ada tambahan lajur untuk pemberhentian kereta bandara. Tetapi belum diketahui jumlah lajur yang ditambah dan anggarannya.

"Kita kan masih tunggu kereta bandara selesai. Belum sampai pembicaraan desain dan anggaran," ujarnya.

Ia menambahkan sementara waktu masih Stasiun Manggarai yang akan diperluas. Terkecuali Stasiun Gambir  yang tidak akan ada perluasan semacam itu.

Pasalnya Stasiun Gambir sudah didesain untuk kereta jarak jauh. Jika ditambahkan KRL atau kereta bandara tentu keadaannya akan menjadi sangat padat. Gambir juga lebih dikhusukan untuk kereta eksekutif.

"Kalau Gambir belum ada rencana. Jadi crowdes justru makanya kita pisahkan," sebutnya.

Ia menambahkan justru desain Stasiun Gambir saat ini merupakan hasil evaluasi sebelumnya. Digabungkan dengan pemberhentian KRL bisa membuat stasiun justru terlihat kacau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement