Senin 28 Sep 2015 17:24 WIB

Kunjungan Wisman Tiongkok Diperkirakan Terus Tinggi

Wisatawan Mancanegara mendapat kalungan kain Tenun khas Ende di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dalam perayaan Hari Pariwisata Dunia 2015
Foto: Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata
Wisatawan Mancanegara mendapat kalungan kain Tenun khas Ende di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dalam perayaan Hari Pariwisata Dunia 2015

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pengamat pariwisata Ketut Ardana memperkirakan kunjungan wisatawan Tiongkok ke Bali akan tetap tinggi, meski ekonomi dunia tengah melambat sekarang ini.

"Selama beberapa tahun ke depan, wisatawan Tiongkok masih menjanjikan guna mendongkrak pertumbuhan pariwisata di Bali. Mereka merupakan salah satu pasar potensial," katanya di Denpasar, Senin.

Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali itu mengatakan, perekonomian Tiongkok diperkirakan tetap tumbuh, sehingga jumlah warga yang bepergian keluar negeri untuk melakukan perjalanan wisata juga bakal meningkat.

Ardana menambahkan bahwa pelaku pariwisata di Pulau Dewata diharapkan memanfaatkan momentum "booming" turis dari Negeri Tirai Bambu itu dengan memberikan pelayanan terbaik.

Turis dari Tiongkok, lanjut dia, dinilai juga memiliki lama tinggal yang cukup bagus yakni berkisar lima hingga tujuh hari dengan tingkat pengeluaran rata-rata mencapai sekitar 750 dolar AS.

"Mereka kerap memanfaatkan paket-paket wisata dan pilihan akomodasi seperti spa dan paket wisata lain," katanya.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, jumlah kunjungan wisatawan Tiongkok selama periode Januari-Juli 2015 melonjak drastis yakni mencapai 28 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Angka itu jauh lebih besar dibandingkan Australia yang hanya naik tipis mencapai 4,8 persen.

Wisatawan Tiongkok berkunjung ke Pulau Dewata sebanyak 422.922 orang, menduduki posisi kedua setelah Australia dengan 566.983 orang. Jumlah keseluruhan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Pulau Dewata Januari-Juli 2015 mencapai 2.298.132 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement