REPUBLIKA.CO.ID, KOBA, BABEL -- Empat pelaku kriminal, Es (20), At (23), Ar (14) dan Rz (15) warga Desa Kurau Timur, Kecamatan Namang, Bangka Tengah, Bangka Belitung, menyerahkan diri.
Kapolres Bangka Tengah, AKBP Roy Ardhya Candra melalui Kapolsek Namang, Ipda Bobory Niko, Ahad, membenarkan penyerahan diri empat pelaku kriminal tersebut.
"Empat pemuda tersebut awalnya menyerahkan diri ke Makodim 0413/Bangka dan kemudian diserahkan kepada kami untuk diproses lebih lanjut," ujarnya.
Ia menjelaskan, keempat pemuda tersebut diduga terlibat dalam peristiwa pengeroyokan terhadap Tri Wahyudi di areal persawahan Desa Namang pada Rabu (23/9) malam.
"Korban Tri Wahyudi dikeroyok hingga meninggal dunia dengan mengalami beberapa tusukan di bagian leher dan badan," ujarnya.
Sementara satu pelaku atas nama Ridho hingga sekarang masih menjadi buronan pihak kepolisian.
Ia menjelaskan, peristiwa berdarah itu berawal dari adik korban bernama Deka Afriansyah mengadu kepada korban karena ditendang oleh satu dari lima pelaku pembunuhan itu.
"Merasa tidak terima diperlakukan demikian, kemudian Deka mengadukan peristiwa itu kepada kakaknya, Tri Wahyudi dan tanpa pertimbangan langsung mendatangi sekelompok preman tersebut dengan maksud membalas perlakuan kasar terhadap adiknya," ujarnya.
Pihaknya juga sudah mempertemukan keluarga pelaku dan korban untuk tidak saling dendam dan keluarga pelaku sudah meminta maaf kepada keluarga korban.
"Setelah dilakukan pemeriksaan fisik di Makodim, maka keempat pelaku langsung dibawa ke Polsek Namang untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.