REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan Indonesia dan Latvia sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral antarkedua negara.
"Latvia itu masuk ke negara-negara Uni Eropa, karena itu dengan bebas visa ini bisa juga berlaku timbal balik untuk meningkatkan pariwisata dan juga perdagangan," kata Wapres M Jusuf Kalla usai pertemuan bilateral di sela-sela menghadiri sidang majelis umum PBB di New York, Amerika Serikat, Sabtu (26/9).
Sebelumnya Wapres M Jusuf Kalla melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Latvia Raimonds Vejonis. Dalam pertemuan tersebut disepakati kemungkinan saling membuka kantor kedubes dan pemberian bebas visa.
Wapres menegaskan bebas visa yang diberikan Indonesia kepada Lativia diharapkan akan bisa berlaku kedua belah pihak. "Sekarang ini bebas visa belum kedua belah pihak dan bebas visa baru berlaku 1 Oktober 2015," kata Wapres.
Sementara Menlu Retno Marsudi menjelaskan bahwa Latvia sudah menunjuk dubes, sedangkan Indonesia berencana tunjuk konsul. "Yang menarik Latvia akan membuka studi tentang Indonesia untuk mempelajari tentang Indonesia di universitas terkemuka di sana," kata Retno.