REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Warga Yogyakarta dikejutkan dengan gempa berkekuatan 4,5 pada Skala Richter, Jumat (25/9) malam, sekitar pukul 20.25 WIB. Warga berhamburan keluar rumahn dan mencari tempat lapang saat gempa terjadi.
Meskipun warga menyelamatkan diri keluar rumah dengan meneriakkan kata "Lindu", mereka tetap tenang. Menurut warga Terban Kota Yogyakarta, Yuni (43) fenomena gempa di Yogyakarta memang sering terjadi.
Jika ada gempa ia, keluarganya memang selalu langsung keluar rumah. Sebagaimana imbauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Maka itu beberapa detik setelah gempa terasa, ia langsung menggiring anak-anaknya ke luar rumah. Mereka sekeluarga baru kembali masuk rumah setelah gempa benar-benar berhenti.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geologi (BMKG) gempa tersebut berpusat di Saptosari, Gunung Kidul. Dengan kedalaman lima Kilo Meter, getaran dengan skala rendah tersebut cukup terasa kuat. Hal ini diakui warga Sleman, Roni Arya (35).
"Karena pusatnya dangkal, walaupun sebentar, guncangannya jadi terasa kuat," katanya.