Kamis 24 Sep 2015 23:28 WIB
Idul Adha

PKS: Haji dan Kurban Miliki Pesan Sosial

Warga berusaha menjatuhkan sapi untuk disembelih dalam rangka berkurban di perkampungan betawi, Jakarta Selatan, Kamis (24/9).Republika/Raisan Al Farisi
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Warga berusaha menjatuhkan sapi untuk disembelih dalam rangka berkurban di perkampungan betawi, Jakarta Selatan, Kamis (24/9).Republika/Raisan Al Farisi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Pembangunan Umat dan Dakwah (BPUD) DPP PKS Hilman Rosyad mengatakan dua ibadah yang dijalankan umat Islam pada hari raya Idul Adha ini, yakni haji dan kurban memiliki pesan sosial.

"Haji dan kurban adalah ibadah yang disyariatkan Allah. Keduanya bukan sekadar ritual, tetapi memiliki pesan sosial. Haji adalah undangan khusus dari Allah kepada siapa yang dipilih-Nya," kata Hilman melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (24/9).

Hilman mengatakan haji diharapkan memiliki dampak yang signifikan dalam kehidupan masyarakat mengingat jumlah kuota haji yang dibatasi, yakni ada sekitar 160 ribu jamaah dari Indonesia yang menunaikan haji pada tahun ini. Haji yang mabrur, sambung dia, diharapkan menjadikan jamaahnya lebih taat dalam beribadah dan peduli terhadap sesama manusia.

Menurut Hilman, nilai-nilai yang tersirat dalam ibadah kurban yakni umat Islam diajarkan untuk mempersembahkan yang terbaik dalam ibadah. Hewan yang disembelih bukan hewan sembarangan, namun hewan kurban yang terbaik dari segi kualitasnya.

"Kurban melatih kaum muslimin mempersembahkan yang terbaik. Dari sini, diharapkan lahir anggota DPR yang diisi oleh orang-orang terbaik, serta Presiden yang terbaik," kata Hilman,

Nilai yang terkandung dalam kedua ibadah di bulan Dzulhijjah tersebut diharapkan bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, semangat ibadah sosial, seperti haji dan kurban juga bisa menjadi solusi atas masalah-masalah bangsa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement