REPUBLIKA.CO.ID,TEMANGGUNG -- Tim pemantau penyembelihan hewan kurban Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Temanggung menemukan cacing hati di dalam organ beberapa hewan kurban saat memantau penyembelihan hewan di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Kowangan, Kamis (24/9).
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Temanggung, Slamet Saryono di Temanggung, mengatakan dari puluhan sapi dan domba yang disembelih sedikitnya ada tiga buah hati sapi yang terdapat cacing hati kronis.
"Temuan tersebut selanjutnya kami sita dan akan langsung dimusnahkan dengan cara dibakar atau dikubur," katanya.
Ia menuturkan daging hewan yang terjangkit masih dapat dikonsumsi oleh manusia, namun hati yang mengandung cacing sebaiknya tidak dikonsumsi.
Atas temuan tersebut, pihaknya segera mengambil langkah evaluasi, sosialisasi, dan pengobatan agar ke depan temuan tersebut tidak terulang kembali.
"Tujuan pemeriksaan ini sebenarnya adalah untuk mengetahui apakah panitia sudah memilih hewan kurban yang sehat, benar dalam cara penyembelihan, dan berapa jumlah hewan yang terjangkit penyakit," katanya.
Ia memprediksi pada Idul Adha tahun ini terjadi penurunan jumlah hewan kurban yang dipotong, baik sapi maupun domba. Hal ini didasari oleh keluhan sejumlah pedagang hewan yang mengaku terjadi penurunan omset penjualan.
"Tahun lalu total terdapat 850 ekor sapi dan 6.750 domba asal Temanggung yang dipotong untuk pelaksanaan kurban. Tapi sekarang sepertinya terjadi penurunan, meski tak begitu signifikan," katanya.
Ketua Panitia Pelaksanaan Kurban Gedung Dakwah Muhammadiyah, Muh Kasirudin menyebutkan di lokasi tersebut terdapat 22 ekor sapi dan 20 ekor domba yang disembelih dan dagingnya dibagikan kepada sekitar 1.500 warga Kowangan dan 400 peminta yang berasal dari luar wilayah.