REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia sedang mengalami perlambatan ekonomi yang diikuti pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Menyikapi itu, Ketua Badan Pengawasan Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Rustam Ibrahim menyarankan agar masyarakat menunda ibadah umrah. Dengan menunda umrah, kata dia, efeknya bisa berakibat baik bagi perekonomian Indonesia.
"Dalam situasi pelemahan ekonomi dan nilai sekarang Rupiah sekarang ini, menurut saya menunda Umroh baik bagi Indonesia," ujarnya melalui akun Twitter, @RustamIbrahim.
Status Rustam tersebut mendapat beragam respon dari pengikutnya. Akun @sariedarmodjo mengingatkan bahwa soal ibadah jangan ditunda mumpung masih sehat dan ada umur.
Rustam yang dikenal sebagai pendukung Jokowi langsung memmbuat kicauan lagi. "Pesan ini dimaksudkan bagi yang sudah memutuskan menunda Umroh karena biaya Umroh dalam Rupiah yang naik," katanya.
Dia melanjutkan, "Dlm situasi lemahnya Rp; tunda beli barang2 impor,liburan ke luar negeri,Umroh,baik bg Indonesia.Punyauang,belanja banyak barang2 dlm negeri."
Rustam kembali menegaskan agar masyarakat sebaiknya membelanjakan dananya di Indonesia. "Sangat setuju! Kinilah saatnya bagi rakyat berkelebihan banyak2 belanja di dalam negeri."