Rabu 23 Sep 2015 14:41 WIB

Belasan Migran Dikabarkan Terdampar di Selatan Cianjur

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Djibril Muhammad
Anggota Polisi Air menjaga imigran dari Afganistan, Irak dan Pakistan saat menjalani pemeriksaan di Direktorat Polisi Air
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Anggota Polisi Air menjaga imigran dari Afganistan, Irak dan Pakistan saat menjalani pemeriksaan di Direktorat Polisi Air

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR — Sebanyak 18 migran dilaporkan terdampar di selatan Kabupaten Cianjur, Rabu (23/9) dini hari. Keberadaan belasan imigran ini diketahui warga di pesisir pantai yang akhirnya dilaporkan kepada petugas keamanan.

Informasi yang diperoleh dari Polres Cianjur menyebutkan, ke-18 imigran tersebut terdiri atas 12 berkewarganegaraan Bangladesh, empat berasal dari India, dan dua dari Pakistan. Mereka menggunakan kapal motor (KM) Ayu dengan awak kapal sejumlah tiga orang dari Makassar.

Kapolres Cianjur Asep Guntur Rahayu kepada wartawan mengatakan, para imigran terdampar di selatan  Cianjur tepatnya di Pelabuhan Jayanti, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun. "Informasinya, mereka terdampar sekitar pukul 01.30 WIB," katanya.

Dari hasil penelusuran sementara ujar Guntur, mereka awalnya berangkat dari Pamengpeuk Kabupaten Garut. Diduga, karena kehabisan bahan bakar akhirnya mereka terdampar di perairan Cianjur.

Kini lanjut Guntur, polisi masih melakukan pendataa terhadap para imigran di Polsek Cidaun. Selain itu polisi juga memintai keterangan dari tiga awak kapal yang membawa belasan imigran tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement