REPUBLIKA.CO.ID, MUARA GEMBONG -- Situasi kelesuan ekonomi yang hampir terjadi secara global tidak menghentikan Toyota dalam program rehabilitasi hutan Mangrove untuk Indonesia. Sejak 2011, Toyota Auto Body (TAB) Group Forest bekerja sama dengan berbagai lembaga serta masyarakat terus melakukan penanaman Mangrove di sepanjang bibir pantai utara Jawa Barat. Target yang ingin dicapai, satu juta pohon mangrove untuk Indonesia.
Rehabilitasi hutan Mangrove di Pantai Harapan Jaya, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Sabtu (19/9) menjadi penanda akhir kampanye rehabilitasi Mangrove yang telah dilakukan sejak 2011. Sejak 2011 pula, sekitar 800 ribu pohon mangrove telah ditanam sepanjang pantai di kecamatan Muara Gembong.
"Tanpa ada pelestarian, tak ada keseimbangan. Semoga satu juta pohon ini dapat membantu warga meningatkan kesejahteraan dan taraf hidupnya, juga kampanye ini dapat memperkuat hubungan Toyota dengan Indonesia," ujar Mr Ishiguro, Wakil presdir Toyota Auto Body, Sabtu (19/9).
Empat tahun lalu, beberapa lokasi di kawasan Pantai Harapan Jaya Muara Gembong Bekasi diakui terlihat begitu gersang, panas dan kering. Muara Gembong disebut-sebut kini berangsur menghijau berkat upaya penanaman dan pelestarian yang dilakukan TAB Group Forest. Kampanye penghijauan ini juga terjalin atas kerja sama TAB dengan Japan Environmental Education Forum (JEEF), Perhutani, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
"Masyarakat Muara Gembong mengucapkan terima kasih. Semoga kampanye yang dilakukan Toyota Auto Body menginspirasi masyarakat kami di sini untuk ikut serta menjaga lingkungan," ujar Taufik, perwakilan LMD Muara Gembong.
Penghijauan hutan Mangrove yang dilakukan Toyota dilakukan secara berkala dalam waktu lima tahun. Tiap tahunnya, program penghijauan dilakukan dengan menanam 200 ribu pohon di areal perhutani seluas 100 hektare milik Perhutani.
"Ada beberapa alternatif lain yang akan dilakukan Toyota dalam mengkampanyekan pelestarian lingkungan. Tahun depan, sejumlah daerah di bekasi lainnya insya Allah akan kami hijaukan," kata Dudung Sahdu, perwakilan dari Sugety Creative, salah satu anak prusahaan Toyota Auto Body.