Jumat 18 Sep 2015 10:57 WIB

Kampung Inggris Tetap Andalan Pariwisata Kediri

Salah satu suasana belajar di 'Kampung Inggris', Desa Palem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Foto: kampoeng-kursus.blogspot.com
Salah satu suasana belajar di 'Kampung Inggris', Desa Palem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur menjadikan kawasan Kampung Inggris, Kecamatan Pare sebagai salah satu tujuan wisata unggulan bagi wisatawan nusantara. Kampung Inggris akan digenjot popularitasnya selain wisata kuliner yang juga sedang gencar dipromosikan.

"Pariwisata Kabupaten Kediri tidak kalah menarik untuk dikunjungi karena kami memiliki sejumlah produk unggulan, baik wisata alam, wisata kuliner dan wisata pendidikan, di antaranya "English Village" alias Kampung Inggris," kata Ketua Tim Pertimbangan Percepatan Pembangunan Kabupaten Kediri Eko Ediono, Jumat (18/9).

Kampung Inggris memiliki 102 lembaga kursus dan setiap tahunnya dikunjungi tidak kurang dari 50 ribu wisatawan baik untuk mengikuti kursus Bahasa Inggris atau hanya untuk sekadar berkunjung mengikuti wisata singkat di kawasan itu. "Wisatawan atau peserta kursus yang belajar di Kampung Inggris tidak hanya dari kawasan Jawa Timur saja tetapi juga propinsi-propinsi lain termasuk dari Kalimantan, " ujarnya.

Ia mengatakan pariwisata Jawa Timur, khususnya Kabupaten Kediri saat ini gencar melakukan program "direct promotion" yang didesain seperti pasar dengan konsep mempertemukan secara langsung antara pelaku pariwisata dan pengguna pariwisata, seperti kalangan hotel dan perusahaan agen wisata. Sehingga dimungkinkan terjadinya transaksi langsung dari kedua belah pihak.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Jarianto mengatakan terdapat 767 obyek wisata di Jawa Timur baik alam, religi, buatan juga seni budaya. "Ini perlu disosialisasikan secara luas dan dipromosikan ke seluruh nusantara. Apalagi Kediri punya obyek-obyek khusus yang sangat menarik," kata Jarianto.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement