Kamis 17 Sep 2015 21:06 WIB

Helikopter Dikerahkan Padamkan Kebakaran Gunung Dempo

Rep: Maspril Aries/ Red: Didi Purwadi
Sebuah mobil melintas di perkebunan teh Gunung Dempo yang terletak di Kabupaten Pagar Alam, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (2/5).   (Republika/Raisan Al Farisi)
Sebuah mobil melintas di perkebunan teh Gunung Dempo yang terletak di Kabupaten Pagar Alam, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (2/5). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gunung tertinggi di Sumatera Selatan (Sumsel), Gunung Dempo, terbakar. Kebakaran yang belum diketahui penyebabnya, langsung mendapat respon Gubernur Sumsel Alex Noerdin.

Dari Palembang, Alex Noerdin mengirimkan helikopter untuk memadamkan api di Gunung Dempo yang berjarak sekitar 280 km dari Palembang.

“Setelah mendapat laporan dari Walikota Pagaralam, tadi pagi sudah kita kirim helikopter ke sana untuk melakukan pemadaman dengan water boombing,” kata Gubernur Alex Noerdin, Kamis (17/9).

Menurut Alex Noerdin, upaya pemadaman sudah dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pagaralam dengan dibantu anggota TNI untuk menaklukkan api.

“Tapi karena hembusan angin cukup kencang, kebakaran meluas dan lokasi kebakaran ada di puncak gunung, air berada jauh di bawah. Jadi sulit dipadamkan, untuk memadamkan dibutuhkan helikopter,” ujarnya.

Yulizar Dinoto, Wakil Komandan Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan Sumsel, mengatakan kini di Pagaralam sudah tiba dua unit helikopter MI-7 dan MI-8 yang mampu mengangkut air sebanyak 3.000 liter. “Dua helikopter tersebut sudah melakukan water boombing,” katanya.

Dua helikopter yang dikerahkan ke gunung berketinggian 3.159 meter di atas permukaan laut tersebut mengisi air dari objek wisata air Tebat Reban di Dusun Alun Dua Kelurahan Alun Dua, Kecamatan Pagaralam Utara lalu diterbangkan ke arah puncak gunung yang terbakar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement